Rabu, 27 September 2017

Mengenal Mesin DOHC Dan SOHC, Apa Kelebihan Dan Kekurangannya??

image
Anangcozz – Bro n sis, yuk sejenak kita kembali belajar mengenai istilah istilah dalam otomotif, khususnya roda dua. Dalam otomotif roda dua tentunya yang paling sering kita dengar adalah istilah mesin DOHC dan mesin SOHC. Apa sih pengertiannya, dan apa saja perbedaan antara keduanya?? Yuk kita belajar bersama…biar gak salah paham 😀
DOHC adalah Double Over Head Camshaft, dan SOHC adalah Single Over Head Camshaft. Dari singkatan tadi bisa disimpulkan  perbedaan DOHC dan SOHC adalah pada jumlah camshaft (noken as) yang ada pada head cylinder. Camshaft adalah batang silinder yang berfungsi untuk mengatur timing buka tutup katup (klep) masuk bahan bakar dan katup keluarnya gas buang. Mesin DOHC memiliki dua camshaft sedangkan SOHC hanya satu camshaft.
image
DOHC
Pada mesin DOHC dalam satu piston memiliki dua camshaft di head cylinder. Masing masing camshaft ini menggerakkan langsung 2 katup. Dimana 2 katup mengatur masuknya bahan bakar dan 2 katup lainnya mengatur keluarnya gas buang. Dengan jumlah klep dua kali lebih banyak (2 klep masuk dan 2 klep keluar) power yang dihasilkan otomatis lebih besar, karena penyaluran bahan bakar ke mesin dan penyaluran gas buang ke knalpot lebih besar. Motor yang menggunakan mesin jenis ini antara lain: CB150R, Satria FU150, YZF-R25, Ninja 250FI.
image
image
Kelebihan,
Kelebihan mesin DOHC adalah dengan 4 katup yang langsung digerakkan camshaft membuat asupan bahan bakar melimpah, sehingga power mesin lebih besar dan stabil di putaran mesin (rpm) yang tinggi (torsi bekerja lebih baik pada kecepatan tinggi / top-end power).
Kekurangan,
– Relatif lebih boros bahan bakar.
– Biaya produksi dan perawatan lebih tinggi
– Suku cadang dan proses reparasi lebih banyak.
– Putaran bawah mesin lebih berat karena harus menggerakkan dua camshaft.
image
SOHC
Mesin SOHC hanya memiliki satu camshaft (noken as) yang berada ditengah head cylinder, sehingga mesin hanya memiliki 2 katup saja. Satu katup untuk mengatur bahan bakar masuk dan satu lagi mengatur keluarnya gas buang. Pengaturan buka tutup katup digerakkan oleh rocker arm yang terhubung langsung dengan camshaft. Motor yang menggunakan mesin jenis ini banyak sekali terutama pada motor ber cc kecil seperti matik, dan cub. Pada motor sport antara lain: Verza 150, Byson, V-ixion, Megapro, Gixxer.
Pada perkembangannya mesin SOHC dengan satu Camshaft tidak hanya berisi 2 katup saja, melainkan bisa juga ditempatkan 4 buah katup. Hal ini dilakukan dengan memodifikasi kepala rocker arm menjadi bercabang dua pada katup in dan katup ex. Dengan 4 katup, power yang dihasilkan bisa di tingkatkan, contohnya mesin YZF-R15 dan V-ixion.
image
Kelebihan,
– Mesin lebih ringan karena hanya menggunakan satu Camshaft
– Relatif Lebih Irit
– Biaya produksi dan perawatan murah.
– Torsi bekerja lebih baik pada kecepatan rendah / low-end torque)
Kekurangan,
– Mesin biasanya lebih berisik karena menggunakan dua buah rocker arm.
– Angka RPM (putaran mesin) rendah, sehingga top speed tidak terlalu tinggi.
sumber:https://anangcozz.com
jadi bisa di tarik kesimpulan bahwa mesin motor doch itu di gunakan untuk motor kelas sport class dan motor untuk bermesin soch biasa di gunakan untuk motor berjenis motor cross, kenapa motor cross menggunakan mesin bertype soch? karena mesin soch berkerja maksimal di tarikan bawah karena motor ini tidak terlalu mementingkan tarikan atas seperti motor sport.
memang tarikan mesin motor doch dan soch itu berbeda, terutama soal top speed, motor dengan bertype doch biasa memiliki tarikan atas atau top speed yang tinggi di bandingkan dengan motor bermesin soch.tapi tarikan bawah motor doch lebih rendah di banding dengan tarikan motor bermesin soch
jadi mesin apa yang anda pilih? soch atau doch? kedua mesin memiliki kelebihan masing masing jadi pilihlah dengan bijak para pencita motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar