ARTIKEL
RISET OPERASI
M.Ghifari Nanda
13317773
2TA03
Dosen:
Doddy Ari Suryanto
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
1.2
TUJUAN
1.3
IDENTIFIKASI MASALAH
BAB II BENTUK UMUM
2.1
TABEL MATEMATIS
2.2
PERNYATAAN MATEMATIS
2.3
KASUS YANG DIAMBIL
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah metode penugasan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah metode penugasan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Depok, 15 April 2019
Makalah metode penugasan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah metode penugasan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Depok, 15 April 2019
M.GHIFARI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Masalah Penugasan :
Masalah Pemrograman Liner khusus. Masalah pendelegasian tugas/assignment ke
sejumlah penerima tugas/assignee atas dasar satu-satu (one-to-one basis).
Jumlah assignment = jumlah assignee, bila tidak harus ditambahkan, dummy
assignment/assignee‟ atau obyek semu. Diperlukan data keuntungan/kerugian yg
ditimbulkan assignee dalam menyelesaikan assignment.
Umumnya
diselesaikan dengan Metode Hungarian. Metode
Hungarian yang pada tahun 1916 dikembangkan oleh seorang ahli matematika
berkebangsaan Hungaria yang bernama D KÖnig. Sebagai catatan, kasus penugasan
dianggap normal apabila jumlah sumber daya yang akan ditugaskan dan jumlah
pekerjaan atau tujuan adalah sama.
1.2
TUJUAN
Tujuan
metode penugasan adalah menjadwalkan setiap
assignee pada suatu assignment sehingga dihasilkan kerugian minimal atau
keuntungan maksimal
1.3
IDENTIFIKASI
MASALAH
Masalah : bisa
Minimisasi/Maksimisasi
Kerugian : berupa biaya dan waktu
Keuntungan : berupa
pendapatan, laba, nilai kemenangan.
BAB
2
BENTUK
UMUM
2.1 TABEL
MATEMATIS
2.2 PERNYATAAN MATEMATIS
2.3
KASUS
YANG DIAMBIL
Pada sebuah CV tersedia 4
orang ahli yang harus ditempatkan pada 4 bidang yang ada (1 ahli untuk 1
bidang). Pemilik CV telah menganggarkan modal awal untuk keempat ahli pada
keempat bidang sebagai berikut : (modal dalam jutaan)
Ahli
(A) |
Bidang (B)
|
|||
B1
|
B2
|
B3
|
B4
|
|
A1
|
Rp. 67
|
Rp. 76
|
Rp. 82
|
Rp. 75
|
A2
|
Rp. 80
|
Rp. 70
|
Rp. 65
|
Rp. 77
|
A3
|
Rp. 77
|
Rp. 68
|
Rp. 70
|
Rp. 74
|
A4
|
Rp. 70
|
Rp. 73
|
Rp. 78
|
Rp. 80
|
Dana ahli A1 di bidang B3
adalah 82, dana ahli A1 dibidang B1 adalah 67, dan seterusnya. Bagaimana
penugasan terbaiknya yang dapat menghasilkan dana ahli bidang keseluruhan
adalah yang terbesar?
Penyelesaian dengan
Metode Hungarian (untuk maksimasi)
1. Lakukan operasi baris,
yaitu dengan mengurangkan semua nilai pada baris dengan nilai terbesarnya
(operasi per baris untuk mendapatkan nilai 0 pada Jackp barisnya).
2. Lakukan operasi kolom
untuk memastikan bahwa Jackp kolom ada nilai 0 (laukan pengurangan terhadap
nilai terbesar hanya pada kolom yang tidak memiliki nilai 0).
3. Lakukan penugasan
terbaiknya (merujuk kepada elemen yang bernilai 0 atau terbesar, dipilih dan
dipilah sendiri) dengan cara :
4. Penugasan pertama kali
pada baris dan kolom yang memiliki satu-satunya nilai 0.
5. Penugasan berikutnya pada
baris saja atau kolom saja yang memiliki satu-satunya Adii 0.
6. Kerjakan terus hingga
selesai dan diperoleh nilai terbesar.
Hasil langkah 1, 2, 3
untuk contoh kasus ahli bidang adalah sebagai berikut :
Data awal :
67
|
76
|
82
|
75
|
80
|
70
|
65
|
77
|
77
|
68
|
70
|
74
|
70
|
73
|
78
|
80
|
1.Operasi baris
·
Semua
elemen pada baris 1 dikurangi dengan 82.
·
Semua
elemen pada baris 2 dikurangi dengan 80.
·
Semua
elemen pada baris 3 dikurangi dengan 77.
·
Semua
elemen pada baris 4 dikurangi dengan 80.
Hasilnya sebagai berikut
:
-15
|
-9
|
0
|
-7
|
0
|
-10
|
-15
|
-3
|
0
|
-9
|
-7
|
-3
|
-10
|
-7
|
-2
|
0
|
Tidak ada nilai Nol
2.Operasi Kolom
Pada kolom 2 masih ada
yang belum memiliki nilai 0, lakukan operasi kolom pada kolom ini saja kurangi
semua nilai pada kolom 2 dengan -7
Hasilnya :
-15
|
-2
|
0
|
-7
|
0
|
-3
|
-15
|
-3
|
0
|
-2
|
-7
|
-3
|
-10
|
0
|
-2
|
0
|
·
Tampak
hanya baris 1, 2 dan 3 serta kolom 2, 3, dan 4 yang memiliki hanya satu nilai
0.
·
Hanya
baris 1 dan kolom 3 yang pada baris dan atau kolom memiliki satu-satunya nilai
0 berarti sebagai prioritas utama penugasan terbaiknya adalah ahli 1 di bidang
3.
·
Ahli
A4 lebih baik ditempatkan pada bidang B4 daripada bidang B2, bidang B1 lebih
baik dipegang oleh ahli A2 daripada ahli A3 dan seterusnya.
Hasil penugasan terbaik :
Ahli Bidang
|
Nilai Dana
|
A1 – B3
|
Rp. 82
|
A2 – B1
|
Rp. 80
|
A3 – B2
|
Rp. 68
|
A4 – B4
|
Rp. 80
|
·
Total
nilai terbaik adalah Rp. 310.
Contoh Kasus Minimasi
Pada sebuah sebuah
Perusahaan Beton ada 5 Rumah Produksi (Beton Normal, Beton Ringan, Beton
Precast, Beton Bertulang dan Beton Polos) yang dikepalai oleh 5 orang pekerja
(sebut saja Adi, Budi, Jack, Robert, dan Bob). Data nilai kesalahan yang dibuat
oleh kelima pekerja bila ditempatkan pada masing-masing rumah produksi tersebut
adalah sebagai berikut :
Pekerja
|
Klinik
|
||||
Beton Normal
|
Beton Ringan
|
Beton Precast
|
Beton Bertulang
|
Beton Polos
|
|
Adi
|
33
|
30
|
41
|
41
|
23
|
Budi
|
26
|
33
|
36
|
28
|
30
|
Jack
|
28
|
33
|
25
|
25
|
34
|
Robert
|
37
|
30
|
29
|
32
|
25
|
Bob
|
30
|
28
|
40
|
30
|
28
|
Bagaimana penugasan
terbaiknya yang dapat menghasilkan nilai kesalahan total yang terkecil?
Langkah metode Hungarian untuk
kasus minimasi
Mengubah faktor
pengurangnya kepada nilai terkecil sebagai berikut :
·
Lakukan
operasi baris baris yaitu dengan mengurangkan semua nilai pada baris dengan
nilai terkecilnya.
·
Lakukan
operasi kolom untuk memastikan bahwa tiap kolom ada nilai 0 (lakukan
pengurangan terhadap nilai terkecil hanya pada kolom yang tidak memiliki nilai
0).
·
Lakukan
penugasan terbaiknya (merujuk kepada elemen yang bernilai o atau terbesar, dipilih
dan dipilah sendiri) dengan cara :
1. Penugasan pertama kali
pada baris dan kolom yang memiliki satu-satunya 0
2. Penugasan berikutnya pada
baris saja atau kolom saja yang memiliki satu-satunya nilai 0
3. Kerjakan terus hingga
selesai dan diperoleh nilai terkecil
Data awal :
33
|
30
|
41
|
41
|
23
|
26
|
33
|
36
|
28
|
30
|
28
|
33
|
25
|
25
|
34
|
37
|
30
|
29
|
32
|
25
|
30
|
28
|
40
|
30
|
28
|
Operasi baris :
·
Kurangkan
semua nilai pada baris 1 dengan 23.
·
Kurangkan
semua nilai pada baris 2 dengan 26.
·
Kurangkan
semua nilai pada baris 3 dengan 25.
·
Kurangkan
semua nilai pada baris 4 dengan 25.
·
Kurangkan
semua nilai pada baris 5 dengan 28.
Hasilnya sebagai berikut
:
10
|
7
|
5
|
18
|
0
|
0
|
7
|
10
|
2
|
4
|
3
|
8
|
0
|
0
|
9
|
12
|
5
|
4
|
7
|
0
|
2
|
0
|
12
|
2
|
0
|
·
Baris
2 dan kolom 1 adalah prioritas utama karena memiliki satu-satunya nilai 0 pada
baris dan kolom, tugaskan pekerja 2 pada klinik 1
·
Penugasan
lainnya seperti yang tampak diatas
Kepala Rumah Produksi
|
Kesalahan
|
ADI – Beton Polos
|
23
|
BUDI- BETON NORMAL
|
26
|
JACK – Beton Bertulang
|
25
|
ROBERT – Beton Precast
|
29
|
BOB – Beton Ringan
|
28
|
Nilai kesalahan Total = 131
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Keterbatasan manusia dalam
memberikan solusi tanpa alat bantu merupakan salah satu kendala dalam
mengoptimalkan solusi yang ada. Apalagi jika harus menganalisis dan memilih
ratusan atau bahkan ribuan objek beban agar sesuai dengan kapasitas daya angkut
media transportasi. Efisiensi dalam penggunaan waktu juga menjadi pertimbangan
dalam mendapatkan solusi yang optimal. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode
yang dapat membantu perusahaan transportasi dalam penyelesaian permasalahan
penugasan.